jam

Saturday, January 25, 2020

TIPS MELILIH LAMPU T10 LED UNTUK MOTOR. JANGAN SALAH PILIH AGAR AWET DAN TAHAN LAMA


Assalamualaikum Wr. Wb.

Apa kabar kawan semua? Mudah-mudahan dalam keadaan sehat tanpa kurang suatu apapun.
Ahirnya setelah sekian lama, ada kesempatan dan kemauan juga untuk menulis lagi hehe...

Pada kesempatan kali ini saya akan sedikit berbagi cara memilih lampu T10 LED untuk sepeda motor kawan-kawan semua. Karena pengalaman saya membeli lampu LED dengan asal beli ternyata gak awet, ujung-ujungnya jadi harus beli lagi dan keluar duit lagi untuk mengganti lampu sepeda motor saya.




Saya sendiri menggunakan sepeda motor vario 150 tahun 2016, dan yang menjadi penyakit utamanya adalah lampu bohlam bawaan untuk lampu rem, lampu kota, dan lampu plat nomer belakang yang cepat mati. Tentu akan sangat berbahaya jika lampu kota dan lampu rem mati jika berkendara di malam hari, karena pengendara lain di belakang kita bisa tidak tau dengan keberadaan kita di depannya.

Sebelum terlalu jauh, alangkah baiknya jika kita mengetahui hal-hal yang menentukan umur lampu LED itu sendiri, namun sebagai catatan ini adalah berdasarkan pengalaman saya pribadi.

1. Merek lampu LED itu sendiri

Merek memang bukan point utaman yang menentukan umur lampu LED, namun dengan membeli lampu yang bermerek baik, maka harapannya lampu tersebut akan bisa bertahan lebih lama.

2. Supply tegangan
Lampu LED adalah lampu yang rentan terhadap tegangan, jika tegangan supply melebihi atau kurang dari kebutuhan lampu tersebut, maka itu bisa mempengaruhi umur lampu LED itu sendiri. Jadi jika kawan-kawan ingin lampu LED nya bisa panjang umur, berilah lampu itu tegangan yang sesuai.

3. Durasi pemakaian
Seperti di ketahui bersama, tidak ada hal yang abadi di dunia ini. Apalagi Cuma lampu yang buatan manusia. Maka dari itu panjang pendek umur lampu LED juga di tentukan oleh durasi pemakaian lampu LED itu sendiri, maka harap maklum jika sudah sampai masanya lampu LED itu pun akan mati juga.

Jadi jika kawan-kawan ingin lampu T10 LED nya awet, maka perhatikan juga hal-hal di atas.

Langsung pada topik pembahasan, adapun yang harus di perhatikan sebelum membeli lampu T10 LED adalah:

1. Pilihlah lampu T10 LED yang model jagung
Mengapa? Karena model jagung terdapat beberapa lampu LED di dalamnya. Jumlah LED nya juga berfariasi tergantung merek dan maker nya. Harapannya jika satu LED mati, masih terdapat LED lain yang masih hidup dan berfungsi.


2. Pilihlah lampu T10 LED yang ada regulator tegangannya
Seperti yang sudah di bahas di atas bahwasanya lampu LED adalah lampu yang sangat rentan ter hadap tegangan lebih atau kurang. Maka dari itu pilihlah lampu T10 LED yang terdapat komponen regulator tegangan. Gampangnya pilihlah lampu T10 LED yang di body lampunya terdapat beberapa komponen elektronik


3. Pilihlah lampu T10 LED yang bipolar (pemasangan + dan – bolak balik tidak masalah)
Untuk point yang satu ini agak suah nyarinya, soalnya terkadang sang penjual pun tidak tau jika ada lampu T10 LED yang bisa bipolar. Tujuannya mengapa? Karena selain LED rentan terhadap tegangan lebih dan kurang, salah polaritas di lampu LED pun bisa mengakibatkan lampu led cepat rusak. Selain itu lampu LED yang bipolar pun cenderung lebih mudah dalam pemasangan karena tidak memperhatikan kutup (+) dan (-) nya, karena di dalam rangkaian lampu T10 LED yang bipolar sudah terdapat rectifier arus untuk lampu LED nya.

Jika kawan-kawan sekalian sudah memperhatikan hal-hal tersebut di atas, mudah-mudahan lampu yang kawan-kawan beli bisa awet. Karena lampu T10 LED yang saya beli dengan memperhatikan hal-hal tersebutpun bisa awet. Sampai tulisan ini di buat, lampu T10 LED milik saya sudah berusia satu tahun pemakaian dan masih awet, nyalanya terang, dan tidak ada tanda-tanda kerusakan. Lampu yang saya beli pun bukan lampu yang merek ternama, malah lampu yang tanpa merek, dulu saya beli dengan harga Rp 8500,- untuk satu biji lampu.

Menurut saya sepertinya itu saja yang perlu di perhatikan sebelum memutuskan untuk membeli lampu T10 LED jenis yang mana yang akan di pasang di sepeda motor kawan-kawan sekalian. Namun jika kawan-kawan sekalian ada yang ingin menambahkan bisa di tambahkan melalui kolom komentar.

Kiranya sampai disini dulu untuk pembahasan kali ini, kurang dan lebihnya mohon maaf.

Wassalamualaikum Wr. Wb.